Label

Selasa, 19 April 2016

Catatan Pilu Seorang sahabat

Kehidupan merupakan mata hati yang terus mengalir. Tak selamanya kehidupan berada pada sisi yang membuat mu bahagia, ada kalanya kehidupan akan membuatmu dilema. Terutama dalam Hal cinta. Luka Dalam Kehidupan akibat cinta. Dihina dicaci bahkan disishkan dari pergaulan mungkin sesuatu yang tak akan pernah kalian rasakan.

perbedaan ibarat air dan minyak yang tak akan pernah menyatu hingga suatu saat nanti.
kehidupan itu luka teman. kalian tidak akan merasakn apa yang aku rasakan. perbedaan adalah alasan nya. kita memamng berbeda dan selamanya berbeda.

kalian pastinya pernah merasakan perbedaan. namun apakah sama dengan perbedaanku.??
AKU DITENTANG!! Dan itulah adalah luka. Ku yakin kisah luka dalam percintaan kalian mungkin hanya sekedar keegoisan belaka. Atau hanya karna kecemburuan atau bahkan karna nafsumu semata. karna kau lupa melihat diri dan hati yang sedang kalian jalani.

ini tentangku, tentang cerita pahit cinta semasa aku masih berada pada putihnya kehidupan di  bangku sekolah. ini terlau berat untuk kuceritakan. banyak kata yang tak sanggup kucuragkan, namun airmata yang akhirnyta menyampaikan apa yang tak dapat kutuliskan.

kalian pernah mendengar cerita berbeda keyakinan?
sedikit cerita pilu ini kubagikan kepada kalian, aku hanya tak ingin hal yang sama terjadi pada kalian.
kisah ini kumulai semenjak aku duduk dibangku kelas 1 SMA. kisah ini tentangku dan "dia" yang sempat mengisi hatiku. semenjak aku bersamanya. ku tutup mata,

hati dan pergaulanku. Tak seorangpun sahabat yang ku punya dimasa itu.. hari terus kulalui dengan nya , tanpa ada sesuatu pun yang kurasa berbeda. kami memang berbeda. Namun setidaknya kami punya batasan tersendiri. mereka mengira aku sombong bahkan ada beberpa dari mereka yang menghina aku dan menggapku akan segera "keluar" , Tapi satu hal yang selalu kuyakin dan janji ku dari awal adalah aku tak akan pernah keluar dan mengikari janji yang telah ada pada diriku. semenjak aku mengenalnya.

setiap saat aku selalu bersamanya. pergi, pulang, istraht kegiatan ekskull dan lain sebagainya kujalani berdua saja. tak pernah kurasakan indah nya berteman bersahabat dengan teman seumurku. bagi ku kehidupan hanya ada aku dan dia. kalian pasti tau rasanya kehidupan dalam kesendirian. itulah yang kurasa.

tak dapat kusalahkan mereka yang jauh dariku, karna memang mauku yang begini, hidup dengan perbedaam. sudahlah aku masih ingat berapa sakitnya mereka hina dengn perbedaan ini. kini usiaku tak lagi belia. aku baru saja memasuki PTN di kota ku. 3 tahun bersamanya begitu bnyak tantangan baik itu daro lingkungan dan sebagainya. hingga aku memutuskan untuk berakhir dengan nya. setelah beberapa lama aku tak bersaanya disitulah aku mengerti apa pentingnya  persahabtan dan teman. kamu tak akan selamanya bisa hidup dengan dia yang kamu anggap istimewa. tapi selmanya kamu akan hidup dengan cinta. Cinta terhadap dirimu. jangan menutup dirimu kepada siapa saja yang ingin ada pada mu disaat kamu rapuh. teman merupakan dia yang selalu ada disaat luka maupun duka. mengapa kumenyebutnya luka dan duka . karna teman pasti ada disaat suka dan bahagia.

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar